Sebuah berita dengan judul, Een Eeuw Regentschap (Satu Abad Kabupaten) yang ditulis surat kabar bernama Algemeen Handelsblad voor Nederlandsch-Indie (27 September 1929) melaporkan berita pendek sbb:
The Past is the Key to the Present - Masa Lalu Kunci Memahami Masa Kini
Sebuah berita dengan judul, Een Eeuw Regentschap (Satu Abad Kabupaten) yang ditulis surat kabar bernama Algemeen Handelsblad voor Nederlandsch-Indie (27 September 1929) melaporkan berita pendek sbb:
Indonesia
pernah dilanda krisis ekonomi yang paling terkenal di Indonesia terjadi pada
tahun 1997-1998, yang dikenal sebagai Krisis Moneter Asia. Salah satu upaya
pemerintah mengatasi krisis ekonomi dan melindungi masyarakat tidak mampu
adalah melalui program perlindungan sosial. Program ini mencakup bantuan sosial
tunai, subsidi harga bahan pokok, dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat
miskin. Istilah yang mengemuka di masa kini dikenal dengan istilah Jaring
Pengaman Sosial (JPS) alias Social Safety
Net (SSN).
Melacak Film dan Bioskop di Kebumen, Gombong, Karanganyar Tahun 1900-an
Sejak diperkenalkannya film (masih tanpa suara atau film bisu) pada
28 Desember 1895 di Paris, Prancis maka
berbagai negara berlomba-lomba untuk memproduksi film baik di Amerika, maupun
Eropa termasuk Belanda.
Sejak
dikeluarkannya Bestuurshevorming
Ordonnantie/Undang-undang Penyesuaian Pemerintahan (Statblad 1922/No 216)
maka lahirlah apa yang disebut Provincie
Ordonnantie/Undang-Undang Provinsi (Statblad 1924/No 78) yang menghasilkan
pembagian Jawa menjadi 3 provinsi. Daerah-daerah yang semula disebut Gewesten, Plaatsen serta Gemeenten harus dijadikan Provincien, Regentschapen serta Stadsgemeenten (Jawa dibagi menjadi West
Java (Jawa Barat), Midden Java (Jawa Tengah) serta Oost Java (Jawa Timur).
Pagi hari (12 Feb) nampak anak-anak SMP PIUS Bakti Utama, Gombong berbaris dari sekolah menuju kawasan Pecinan Gombong yang meliputi Jl. Sempor lama dan sekitarnya.
Gula (sebagaimana kopi,teh,kayu manis,lada dsj) merupakan komoditas primadona di era Hindia Belanda. Tidak mengherankan jika kita mendapati berbagai peninggalan pabrik gula, baik yang sudah tidak berfungsi maupun yang masih berfungsi sampai hari ini dari era Hindia Belanda yang tersebar khususnya di Jawa.
“Yah
kan sudah gadis, Pak. Malu kalau mukaku ditaruh di etiket”
“Gadis?”
“Iya…”
Dasiyah merunduk seperti kembang sepatu. Malu-malu.
“Kamu…memang
sudah jadi gadis. Gadis kretekku”
“Apa
Pak?”
“Bapak
tahu, nama dagangnya Kretek Gadis!”
(Gadis Kretek, 2019:149)